Panduan Menjadi Sekretaris Profesional

Zaid bin Tsabit,sosok sekretaris hebat di zaman Rasul. Beliau lahir dari pasangan Tsabit bin Zaid dan Nawwar binti Malik bin Sharmah bin ‘Ady. Sosok yang berperan besar dalam pengumpulan alquran dibawah komando khalifah Abu Bakar. di samping itu, beliau juga terkenal sebagai seorang yang mahir baca-tulis, berbahasa asing, dan perawi Hadis.


Nah, tadi sekilas tentang Zaid yang terkenal sebagai seorang sekretaris di zaman Rasul. Terkhusus untuk para sekretaris dan calon sekretaris masa depan ,banyak hal yang sebenarnya bisa ditauladani dari beliau, dimulai dari kegigihan,intelektualitas,dan ketulusannya. yuk sama-sama kita berusaha untuk menjadi Zaid-zaid berikutnya dengan semua nilai islam nan indah yang melekat bersamanya.

well, seorang sekretaris ikut memegang andil penting dalam kesuksesan dunia organisasi dan bisnis. namun, saat ini banyak orang berfikir bahwa seorang sekretaris hanyalah bermodalkan ketikan jari di atas papan keyboard dengan kecepatan maximum,menulis cepat(shorthand) dengan hasil yang mengagumkan,fasih berbahasa internasional dan berpenampilan menarik, tapi ternyata itu semua belumlah memadai. menjadi seorang sekretaris yang qualified pun juga harus memiliki attitude yang baik, knowledgeable dan orientatif dengan melihat semua lini-lini kesekretariatan dengan cermat dan tepat.
di lain sisi, seorang sekretaris yang cakap juga harus memiliki public-speaking yang baik, karena tidak jarang sang atasan berhalangan hadir di sebuah pertemuan penting, maka sang sekretarislah yang mengambil alih tanggung jawab itu.

all in all,
Setiap manusia adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya. Oleh karena itu, marilah kita jalankan kepemimpinan ini sesuai dengan pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Allah swt, yang tentunya terdapat di dalam Al Quran dan Sunnah. Marilah senantiasa kita manfaatkan kehidupan dan kepemimpinan ini hanya untuk menggapai ridha Allah swt. Karena hanya dengan ridha Allah swt lah kita semua akan selamat dari azab yang pedih nan abadi.
  BISMILLAH..
Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan profesional dan proporsional..amin

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Aku, Kau, dan Dia

Ketika cinta kita bertemu... Happiest Birthday of 25!

One Year Process to Fly High... (Part 1)