Masa SMA : Salesman Cinta


Masa SMA adalah masa yang paling indah. Benar gak sih? Hmm.. aku rasa bener banget. Apalagi dengan kehadiran sosok-sosok hebat di geng Salessman Cinta & Dinamit. Bersama mereka, aku temukan arti persahabatan yang sejujurnya.
Salessman Cinta,
Nama geng ini sebenernya bukan nama kesepakatan para personilnya, melainkan aku sendiri yang membuatnya (hehe..namanya jugak sok kreatif). Kami terdiri dari empat orang, Abi, Windu, Hira, dan Guntar. Kami sekolah di tempat yang sama, hanya saja kami beda kelas(maklumlah standart otak aku belum mencukupi untuk bisa bergabung bersama mereka..hehehe ) Awal mulanya dibentuk geng ini karena iseng-iseng hang out bareng di satu-satunya Mall di kota tercinta. Ya, namanya juga hangout, tempat makan pun menjadi sasaran utama kami. Selesai itu, berburu baju pun jadi sasaran berikutnya. Dengan tradisi anak kos yang hidup pas-pasan, segala upaya dikerahkan untuk mendapatkan 4 baju murah dengan motif yang sama (hehe..jadi ingat pembagian tugas ; abi & hira pilih-pilih baju, aku & windu yang jadi satpam). Nah,begitulah awal mulanya persahabatan kami.
Saling melengkapi & mewarnai. Ya, persahabatan itu sangat indah. Biasanya kami kumpul-kumpul di malam minggu dan di hari senggang, karena di hari-hari sekolah, hampir tidak bisa bergerak dengan tumpukan tugas yang ajib-ajib.Kos-kosan abi dan Hira menjadi basecamp tetap kami dan semua penghuni dan pemilik kosan pun sudah hafal dengan wajahku yang notabene bukan penduduk tetap disana (sambil nyengir kuda =). Ada-ada saja ulah kami kalau sudah ngumpul bareng. Mulai dari ngamen-ngamen gak jelas, main game, sampe parade jalanan. Masih terekam jelas tempat favorit kami ngamen gak jelas itu, bisa  di kamar kosan, teras rumah, dan posisi PW di atas kolam ikan di belakang rumah. Dan kalau sudah seperti ini, satu album pun habis kami babat (hihi..kasian sang gitaris, terkadang jarinya sampe keriting). Dalam hal akademik pun kami saling bantu membantu. Apalagi kalau sudah musim ujian, sms-smsan kunci jawaban tidak dapat dihindari ( khususnya aku dan hira). Ya, kami berempat memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda di setiap mata pelajaran. Windu maniak bener dengan Kimia, Febri yang serba bisa, Dona dengan pengetahuan Kimia dan Agamanya yang T.O.P, dan aku yang bisa ngerti dikit-dikit tentang bahasa inggris.
Kini, kami berdiri di tempat yang berjauhan. Hira sedang menyelesaikan studinya di Bandung, Abi dengan pekerjaannya di Langkat, Windu sedang menikmati masa tugasnya di Kalimantan Tengah, dan aku yang juga sedang menempuh S-1 ku di Medan dan kami pun hanya bisa tersenyum manis kalau mengenang semua kenangan lucu itu.
Sahabat-Sahabatku, Tetap anggap persahabatan ini seperti dulu sewaktu kita bersama. SIAPAPUN KITA DI HARI ESOK, JAGA PERSAHABATAN INI SAMPAI KAPANPUN. =D
‘Selamat jalan teman tetaplah berjuang,semoga kita bertemu kembali,
 kenang masa indah kita, sebiru hari ini’ (Lagu Sebiru Hari ini- Edcoustic)

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Aku, Kau, dan Dia

Ketika cinta kita bertemu... Happiest Birthday of 25!

A Part of My Process, X-Einstein...