Mahasiswa ak-ce-be : (aktif - cerdas - berprestasi)
Hamm..Tak terasa aku sudah menginjakkan kaki di semester 5 di salah satu universitas negeri di kota Medan. Nah, tanpa terasa pula sudah hampir 2 tahun ini gelar "mahasiswa" berada di pundakku. kok sepertinya biasa-biasa aja ya? tidak ada perubahan yang begitu berarti. Indeks Prestasi (IP) biasa-biasa saja dan prestasi pun tak kunjung diraih. dimana letak kesalahan itu ya? well, let it stop as soon as possible.
Kita sering mendengar kata "mahasiswa" di sekitar lingkungan kita.
"si A itu mahasiswa di universitas favorit di ibukota loh",
"ckckck...hebat ya dia, bisa menjadi mahasiswa di fakultas kedokteran itu", seperti itulah pembicaraan masyarakat tentang mahasiswa. Namun, apa sih sebenarnya arti mahasiswa itu sendiri?
Mahasiswa secara harafiah berasal dari 2 buah kata Maha dan Siswa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Maha memiliki arti sebuah bentuk terikat 1 sangat; amat; teramat; 2 besar, sedangkan Siswa adalah seorang murid.secara sederhana kita akan langsung menyimpulkan bahwa mahasiswa itu adalah murid yang besar secara pemikiran dan intelektualitas. Begitu malang nasib kita jika kita menyandang gelar mahasiswa dengan hanya datang-duduk-diam-pulang padahal begitu banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk meretas prestasi-prestasi besar. Lantas, kiat-kiat apa saja yang bisa mengantarkan kita untuk menjemput prestasi-prestasi yang seharusnya milik kita itu?
Pertama, kita harus bisa membuat standar keberhasilan yang jelas.Begitu banyak motivator-motivator yang menyarankan kita untuk membuat daftar targetan yang bakalan dicapai dan ini semua juga harus dilakukan secara berkala. Analoginya, tidak mungkin kita bisa berdiri gagah di puncak gunung, jika kita tidak melalui tebing-tebing dan tanjakan yang terjal."Step by step", begitu kata kebanyakan orang. Nah, tunggu apalagi? yuk, kita mulai dari detik ini untuk membuat daftar mimpi kita,(jadi teringat kang Danang yang begitu luar biasa dengan semua mimpi beliau).
Kedua,kita harus memiliki KEBERANIAN. yakinlah kesuksesan hanya milik orang orang yang berani. Berani untuk apa? ya jelas berani untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang berada di depan sana demi cita cita besar yang ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita.
Ketiga, Komitmen dan konsistensi yang kokoh. kita sebagai mahasiswa harus bisa memainkan peran kita sebagai tokoh cerita yang konsisten.
lantas tunggu apalagi? kredibilitas akan telahir seiring langkah kita jika kita bisa menjadi mahasiswa yang berkomitmen dan konsisten.
Dalam Alqur’an pun juga sudah sangat jelas disebutkan,” Allah mengangkat derajat orang orang yang beriman diantara kamu dan yang menuntut ilmu beberapa derajat”.
So, yuk bersama-sama berusaha menjadi mahasiswa yang ak-ce-be
Kita sering mendengar kata "mahasiswa" di sekitar lingkungan kita.
"si A itu mahasiswa di universitas favorit di ibukota loh",
"ckckck...hebat ya dia, bisa menjadi mahasiswa di fakultas kedokteran itu", seperti itulah pembicaraan masyarakat tentang mahasiswa. Namun, apa sih sebenarnya arti mahasiswa itu sendiri?
Mahasiswa secara harafiah berasal dari 2 buah kata Maha dan Siswa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Maha memiliki arti sebuah bentuk terikat 1 sangat; amat; teramat; 2 besar, sedangkan Siswa adalah seorang murid.secara sederhana kita akan langsung menyimpulkan bahwa mahasiswa itu adalah murid yang besar secara pemikiran dan intelektualitas. Begitu malang nasib kita jika kita menyandang gelar mahasiswa dengan hanya datang-duduk-diam-pulang padahal begitu banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk meretas prestasi-prestasi besar. Lantas, kiat-kiat apa saja yang bisa mengantarkan kita untuk menjemput prestasi-prestasi yang seharusnya milik kita itu?
Pertama, kita harus bisa membuat standar keberhasilan yang jelas.Begitu banyak motivator-motivator yang menyarankan kita untuk membuat daftar targetan yang bakalan dicapai dan ini semua juga harus dilakukan secara berkala. Analoginya, tidak mungkin kita bisa berdiri gagah di puncak gunung, jika kita tidak melalui tebing-tebing dan tanjakan yang terjal."Step by step", begitu kata kebanyakan orang. Nah, tunggu apalagi? yuk, kita mulai dari detik ini untuk membuat daftar mimpi kita,(jadi teringat kang Danang yang begitu luar biasa dengan semua mimpi beliau).
Kedua,kita harus memiliki KEBERANIAN. yakinlah kesuksesan hanya milik orang orang yang berani. Berani untuk apa? ya jelas berani untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang berada di depan sana demi cita cita besar yang ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita.
Ketiga, Komitmen dan konsistensi yang kokoh. kita sebagai mahasiswa harus bisa memainkan peran kita sebagai tokoh cerita yang konsisten.
Cerita bagus saja belum cukup tanpa tokoh-tokoh yang kuat. Merekalah yang akan menghidupkan plot cerita, memercikkan momen-momen berharga dalam setiap adegan, menjadi representasi pembaca/penonton, menjadikan cerita lebih "bernyawa". Tokoh-tokoh yang ditampilkan secara baik akan membuat cerita paling mustahil sekalipun menjadi masuk akal. (writeinc.wikidot.com)
![]() |
B DIK 09 Bahasa Inggris |
Dalam Alqur’an pun juga sudah sangat jelas disebutkan,” Allah mengangkat derajat orang orang yang beriman diantara kamu dan yang menuntut ilmu beberapa derajat”.
So, yuk bersama-sama berusaha menjadi mahasiswa yang ak-ce-be
Comments
Post a Comment